Kaptopril menjadi salah satu obat antihipertensi yang sering diresepkan
karena harga yang terjangkau dan efektif untuk menurunkan tekanan darah.
Sediaan kaptopril tersedia dalam bentuk tablet, selain dengan nama generik juga
tersedia dengan nama dagang. Untuk mengetahui mutu suatu dari suatu obat
tersebut baik atau tidak dapat ditinjau dari bioavailabilitas (ketersediaan hayati)
obat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ekivalensi in vitro terhadap
mutu produk dagang dari tablet kaptopril yang beredar di pasaran serta mutu fisik
sedian tabletnya. Pada penelitian ini dilakukan uji disolusi terbanding tablet dan
uji mutu fisik tablet kaptopril dengan dosis 25mg produk merek dagang dari 3
pabrik yang berbeda. Uji disolusi dilakukan dalam media disolusi berupa larutan
HCl 0,01N. Penentuan laju disolusi tablet kaptopril dilakukan menggunakan
metode basket (keranjang) dengan kecepatan pengadukan 50 rpm, pada suhu
37ºC ± 0,5ºC selama 30menit. Sampel cuplikan diambil pada menit ke 5, 10, 15,
20, 25, dan 30.
Parameter uji yang diamati adalah kadar obat terlarut pada saat t=20
menit dengan parameter jumlah zat aktif yang terlarut (Q) menunjukkan hasil
tidak boleh kurang dari 80% dari jumlah yang tertera pada etiket. Dari hasil profil
disolusi ketiga sampel yang diuji dibandingkan menggunakan faktor kemiripan
(f2) dengan persamaan yang telah ditetapkan.
Hasil dari (%) terdisolusi tablet kaptopril merek dagang yang di uji pada
menit ke-20 untuk tablet ODX adalah sebesar 124,513% untuk tablet ODY
adalah sebesar 109,674% dan untuk tablet ODZ sebesar 113,878%. Selanjutnya
untuk nilai faktor kemiripan (f2) antara tablet ODX dan ODY adalah sebesar
xiii
xiv
33,084, nilai faktor kemiripan (f2) antara tablet ODX dan ODZ adalah sebesar
45,708, nilai faktor kemiripan (f2) antara tablet ODY dan ODZ adalah sebesar
28,765.
Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah berdasarkan parameter
faktor kemiripan (f2) semua tablet memiliki nilai