Kaptopril merupakan obat anti hipertensi yang bekerja menghambat
Angiotensin Converting Enzym (ACE). Sediaaan obat yang dipasarkan harus
memenuhi standar yang ditetapkan untuk menjamin kualitas produk. Tujuan
dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui profil disolusi dari tablet kaptopril
generik dari pabrik A, B, dan C, serta untuk membandingkan profil disolusi antar
tiap produk obat. Uji yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji disolusi
terbanding dan menggunakan parameter F2 (Similitary Factor) atau faktor
kemiripan untuk menentukan ada tidaknya perbedaan profil disolusi yang dimiliki
antar produk yang di uji.
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji disolusi terbanding
secara in vitro, menggunakan alat disolusi tipe I dengan media disolusi HCL 0,01
N sebanyak 900 ml dengan suhu 37oC dengan kecepatan putaran 50 rpm dan
dilakukan pengujian selama 20 menit dengan toleransi waktu hingga 30 menit.
Kaptopril yang terdisolusi diukur menggunakan alat Spektrofotometer UV-VIS.
Hasil dari (%) terdisolusi tablet kaptopril generik yang di uji pada menit ke-20
untuk obat generik A adalah sebesar 117.08%, untuk obat generik B adalah
sebesar 128.68%, dan untuk obat generik C sebesar 110.93%. Selanjutnya untuk
nilai faktor kemiripan (F2) antara obat generik A dan C adalah sebesar 66,33, nilai
faktor kemiripan (F2) antara obat generik A dan B adalah sebesar 42,57, nilai faktor
kemiripan (F2) antara obat generik B dan C adalah sebesar 37,03.
Kata kunci: Kaptopril, Obat Generik, Uji Disolusi Terbanding, Faktor Kemiripan F2