Image of IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR TOTAL BETASIANIN EKSTRAK DAN FRAKSI UMBI BIT (Beta vulgaris L. Var. Rubra L) SEBAGAI ANTIOKSIDAN

Text

IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR TOTAL BETASIANIN EKSTRAK DAN FRAKSI UMBI BIT (Beta vulgaris L. Var. Rubra L) SEBAGAI ANTIOKSIDAN



Umbi bit merah (Beta vulgaris L. Var. Rubra L.) merupakan tanaman yang
mengandung pigmen betasianin, senyawa turunan betalain yang berwarna
merah-violet dan bersifat larut dalam air. Betasianin diketahui memiliki aktivitas
antioksidan tinggi dan berpotensi sebagai pewarna alami serta agen antioksidan
untuk mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi dan menetapkan kadar total betasianin pada ekstrak dan
fraksi umbi bit, serta mengevaluasi aktivitas antioksidannya.
Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan
pelarut etanol 70%. Hasil ekstrak kemudian difraksinasi menggunakan pelarut
dengan tingkat kepolaran berbeda, yaitu n-heksana (non polar), etil asetat (semi
polar), dan air (polar). Identifikasi senyawa dilakukan melalui uji warna dan KLT.
Penetapan kadar total betasianin dan aktivitas antioksidan dianalisis
menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Aktivitas antioksidan diuji menggunakan
metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) dengan pengukuran nilai IC₅₀.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar total betasianin tertinggi
terdapat pada fraksi air sebesar 21,152 µg/g, diikuti oleh ekstrak 20,317 µg/g,
fraksi etil asetat sebesar 16,421 µg/g, dan fraksi N-heksana sebesar 11,133 µg/g.
Aktivitas antioksidan tertinggi ditemukan pada fraksi N-heksan dengan nilai IC₅₀
sebesar 19,936 ppm, yang menunjukkan daya inhibisi sangat kuat. Fraksi air
asetat memiliki IC₅₀ sebesar 16,224 ppm (kuat), ekstrak umbi bit sebesar 16,207
ppm (sedang), dan fraksi etil asetat sebesar 13,136 ppm (sedang) Berdasarkan
hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa fraksi polar (air) dari ekstrak umbi bit
mengandung betasianin paling tinggi dan fraksi N-heksan meskipun memiliki
kadar betasianin yang rendah tetapi memiliki aktivitas antioksidan yang paling
potensial. Hal ini menunjukkan bahwa umbi bit merah berpotensi sebagai sumber
antioksidan alami yang bermanfaat untuk dikembangkan dalam bidang pangan
dan kesehatan.
Kata kunci: Umbi bit (Beta vulgaris L. Var. Rubra L), betasianin, ekstrak umbi bit,
fraksi umbi bit, antioksidan


Ketersediaan

B/27/SKRIPSI/2025011.75 KHU iMy Library (REFRENSI)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
011.75 KHU i
Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera : SEMARANG.,
Deskripsi Fisik
xv + 117 hal; 29 cm x 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
000
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya