Image of Formulasi Sediaan Patch Gliklazid Sebagai Obat Antidiabetes Dengan Basis Hydroxypropil metilcellulose (HPMC) Pada Kelinci Jantan Yang Diinduksi Aloksan

Text

Formulasi Sediaan Patch Gliklazid Sebagai Obat Antidiabetes Dengan Basis Hydroxypropil metilcellulose (HPMC) Pada Kelinci Jantan Yang Diinduksi Aloksan



Gliklazid merupakan antidiabetes oral yang memiliki
bioavaibilitas dipengaruhi oleh metabolisme lintas pertama dihati (firstpass metabolism), sehingga efektivitasnya dapat menurun bila diberikan
secara oral. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui efektivitas
antidiabetes dari patch gliklazid berbasis hydroxypropil metilcellulose
(HPMC) pada kelinci jantan yang diinduksi aloksan.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimental
dilakukan untuk menguji keefektifan transdermal patch dari gliklazid
sebagai antidiabetes dengan basis hydroxypropil metilcellulose
(HPMC). patch di uji antidiabetes pada kelinci jantan yang diinduksi
aloksan secara intraperitoneal dan diberikan selama 60 menit dan
dilakukan pengukuran kadar gula darah awal, pengukuran kadar gula
darah pada kelinci melalui vena telinga pada menit ke 60, 240, 480
menggunakan glucometer. Data yang diperoleh dari pengukuran gula
darah kelinci dianalisis statistic menggunakan SPSS yaitu uji oneway
(ANOVA).
Berdasarkan hasil analisis pengujian, sediaan patch yang
diformulasikan terbukti memenuhi persyaratan evaluasi fisik. Uji
organoleptis menunjukkan bahwa ketiga patch memiliki karakteristik
berwarna putih tulang, tidak berbau, berbentuk bulat dengan diameter
4,3 cm, serta terdapat gelembung udara dalam jumlah cukup banyak.
Hasil uji keseragaman bobot menunjukkan nilai masing-masing patch 1
sebesar 0,957 ± 0,028 g, patch 2 sebesar 0,943 ± 0,068 g, dan patch 3
sebesar 0,946 ± 0,032 g. Uji ketebalan diperoleh hasil pada patch 1
sebesar 0,116 ± 0,076 mm, patch 2 sebesar 0,083 ± 0,028 mm, dan
patch 3 sebesar 0,166 ± 0,028 mm. Pengukuran pH menunjukkan nilai
yang relatif seragam, yaitu 6,6 ± 0,57 pada ketiga patch, sedangkan uji
ketahanan lipatan menghasilkan daya tahan lebih dari 200 kali lipatan
pada setiap formula (patch 1: >200 lipatan, patch 2: >210 lipatan, dan
patch 3: >215 lipatan). Hasil uji aktivitas antidiabetes menunjukkan
bahwa kelompok kontrol tidak mengalami penurunan kadar glukosa
darah, sedangkan kelompok yang diberikan patch formula 2 dan 3
menunjukkan penurunan kadar glukosa darah yang signifikan pada
menit ke-60, 240, dan 480 setelah pemberian.
Kata kunci: Diabetes Melitus, gliklazid, basis hydroxypropil
metilcellu- lose, patch, kelinci jantan


Ketersediaan

B/25/SKRIPSI/2025011.75 IZZ fMy Library (REFRENSI)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
011.75 IZZ f
Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera : SEMARANG.,
Deskripsi Fisik
xv + 79 hal; 29 cm x 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
000
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya