Sun Protection Factor (SPF) merupakan angka yang mengukur sejauh mana
suatu produk sunscreen dapat melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV)
B. Nilai SPF menunjukkan efektifitas suatu produk dalam mengurangi eritema
(terjadi kemerahan pada kulit) akibat paparan sinar UV. Untuk melindungi
kerusakan kulit dari paparan sinar UV, tubuh kita membutuhkan asupan
antioksidan yang banyak. Salah satu tanaman yang mengandung antioksidan
adalah umbi bit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan SPF pada
sediaan sunscreen ekstrak etanol umbi bit dengan menggunakan metode
spektrofotometri UV-Vis.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Ekstrak umbi bit diperoleh
menggunakan maserasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak diformulasikan
menjadi sediaan sunscreen dengan 3 konsentrasi yaitu 4%, 6%, dan 8%. Uji
karakteristik mutu dilakukan terhadap sediaan sunscreen meliputi uji
organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, dan uji
viskositas. Untuk analisis data menggunakan uji Anova, penentuan aktivitas
antioksidan dan uji SPF.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan dari ekstrak umbi
bit yaitu F0 (30,51 ppm) ; F1 (19,07 ppm) ; F2 (16,55 ppm) dan F3 (10,30 ppm).
Hasil SPF F0 (2,4886) ; F1 (4,9044) ; F2 (4,5270) ; dan F3 (5,816). Berdasarkan
hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa formulasi 3 memiliki aktivitas antioksidan
dan nilai SPF paling baik. Semakin besar konsentrasi ekstrak yang diberikan,
semakin tinggi nilai SPF yang dihasilkan.
Kata Kunci : Antioksidan, Bit, SPF, Sunscreen