Kulit merupakan organ bagian terluar yang melapisi tubuh manusia,
dimana sebanyak 15 % tubuh manusia terdiri dari kulit. Perlindungan terhadap
sinar ultraviolet (UV) merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan kulit,
sehingga penggunaan produk pelindung matahari seperti sunscreen menjadi
sangat penting. Tanaman bunga kenanga (Cananga odorata) dimanfaatkan
dalam pembuatan sunscreen spray karena mengandung senyawa flavonoid yang
dapat digunakan sebagai antioksidan alami yang memiiki manfaat sebagai
antiradikal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisik dan
aktivitas sun protective factor (SPF) sediaan sunscreen spray ekstrak etanol
bunga kenanga (Cananga odorata).
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Ekstrak bunga
kenanga diperoleh dengan menggunakan metode ekstraksi maserasi dengan
menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak yang diperoleh dilakukan pengujian
fitokimia, kemudian diformulasikan menjadi sediaan sunscreen spray. Uji
karakteristik fisik sediaan meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji
viskositas, dan uji pola semprotan. Pengujian sun protectife factor (SPF)
dilakukan melalui metode in vitro dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis
dan pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH.
Uji mutu fisik yang dilakukan diantaranya uji organoleptis, uji
homogenitas, uji pH, uji viskositas dan uji pola semprotan. Hasil dari uji mutu sifik
mendapatkan hasil yang baik dan telah memenuhi standar yang ada. Ekstrak
bunga kenanga diperoleh nilai SPF yaitu 23,76 (Kontrol +); 2,585 (F0); 3,215
(F1); 5,285 (F2); dan 5,505 (F3) dan untuk pengujian aktivitas antioksidan
diperoleh nilai IC50 26,66 ppm (Kontrol +); 20,00 ppm (ekstrak); 35,88 ppm (F0);
35,87 ppm (F1); 32,92 ppm (F2); dan 21,80 ppm (F3).
Kata Kunci: Antioksidan, Bunga kenanga, SPF, sunscreen