Media sosial merupakan suatu platform media yang memusatkan pada
suatu eksistensi pengguna yang memfasilitasi para pengguna dalam
berkolaborasi. Perkembangan teknologi berkembang seiring berjalannya
beragam generasi. Generasi Z merupakan sebutan dari seseorang yang lahir
diantara tahun 1995-2010 yang dikenal dengan generasi yang mudah
terpengaruh oleh internet. Perkembangan teknologi berdampak pada
penyebaran informasi kesehatan salah satunya penggunaan vitamin D.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial terhadap
tingkat pengetahuan Gen z tentang penggunaan vitamin D di Apotek kawedanan
Wirosari-Grobogan.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian non eksperimental dengan metode
penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan di kancah
atau medan terjadinya gejala. pengambilan sampel menggunakan metode
purposive sampling dengan bantuan kuesioner melalui google form. Analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji heterokedastisitas,
uji t, dan uji determinasi koefisien.
Hasil penelitian ini dapat dilihat dari hasil uji t bahwa t hitung 12,467 lebih
besar dari t tabel 1,662 dengan nilai sig kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0,000
yang dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa media sosial
berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan diterima. Hasil uji koefisien
determinasi (R Square) menunjukkan besarnya pengaruh media sosial terhadap
tingkat pengetahuan sebesar 63,6%, sedangkan 36,4% dipengaruhi oleh faktor
diluar penelitian ini seperti faktor pendidikan, sosial, ekonomi, dan budaya.
Kata Kunci: Media Sosial, Pengetahuan, Gen Z, Vitamin D.