Kentos kelapa memiliki banyak manfaat seperti digunakan sebagai antidepresan, antianemia serta dapat digunakan sebagai antioksidan. Senyawa aktif yang terdapat dalam kentos kelapa adalah flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, dan fenol. Flavonoid memiliki berbagai macam bioaktivitas. Bioaktivitas yang dapat ditunjukan antara lain efek antipiretik, analgetik dan antiinflamasi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol kentos kelapa terhadap efek analgetik pada mencit. Pengujian efek analgetik dilakukan terhadap dua puluh lima mencit jantan yang dibagi dalam lima kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (CMC Na 0,5%), kelompok kontrol positif (asam mefenamat 65 mg/kgBB) dan kelompok ekstrak etanol kentos kelapa 400, 500 dan 600 mg/kgBB pada mencit putih jantan. Pengujian efek analgetik dilakukan dengan metode induksi kimia (rangsangan zat kimia). Analisis data dilakukan dengan uji One Way ANOVA dengan Post Hoc Test LSD.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak etanol kentos kelapa dengan dosis 400 mg/kgBB tidak menimbulkan efek analgetik, sedangkan dosis 500 mg/kgBB dan 600 mg/kgBB memiliki aktivitas analgetik berturut-turut yaitu sebesar 50%, 67,85% terhadap mencit putih jantan yang diberi rangsangan kimia menggunakan asam asetat 1%.

Kata kunci : Analgetik, Kentos Kelapa (Cocos nuficera L.), Induksi Kimia.