Teh herbal merupakan salah satu minuman dari daun atau bunga yang
diolah atau diproses seperti dalam pembuatan teh. Tanaman yang bermanfaat
sebagai teh herbal adalah bunga telang (Clitoria ternatea L). Bunga telang
memiliki sumber antioksidan alami yang baik dan aman untuk dikonsumsi. Selain
bunga telang tanaman lain yang bermanfaat sebagai antioksidan adalah buah
lemon (Citrus limon (L.). Buah lemon memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi,
seperti vitamin C sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa penting
dalam tubuh untuk menjaga kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi ekstrak perasan lemon terhadap
aktivitas antioksidan pada minuman teh bunga telang.
Pembuatan teh bunga telang dengan cara menyeduh menggunakan suhu
70⁰C selama 5 menit. Pembuatan perasan lemon dengan cara diperas
menggunakan alat pemeras jeruk. Konsentrasi yang dipakai dalam perasan
lemon yaitu 25, 50, 100, 200, dan 400 ppm. Pengujian dilakukan dengan
menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) dan potensi
antioksidan dilihat dari nilai persen inhibisi dan IC50 menggunakan pengukuran
absorbansi secara spektrofotometri UV-Vis.
Hasil dalam penelitian ini didapatkan menggunakan persamaan regresi
linier. Ekstrak perasan lemon terhadap teh bunga telang memiliki nilai IC50
sebesar 60,792 ppm, sedangkan nilai IC50 vitamin C sebesar 3,160 ppm. Ekstrak
perasan lemon terhadap teh bunga telang tergolong kedalam antioksidan kuat.
Hal ini menujukkan bahwa dengan adanya penambahan ekstrak perasan lemon
terhadap teh bunga telang memiliki pengaruh terhadap aktivitas antioksidan.
Hasil SPSS aktivitas antioksidan pada teh bunga telang dengan penambahan
ekstrak perasan lemon terdapat perbedaan signifikan dengan aktivitas
antioksidan vitamin C yaitu 0,001 (p>0,05)