Image of AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN OPTIMASI FORMULASI SEDIAAN BATH BOMB EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX LATICE DESIGN

Text

AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN OPTIMASI FORMULASI SEDIAAN BATH BOMB EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX LATICE DESIGN



Bath bomb adalah sediaan garam mandi dalam bentuk padat. Bath bomb
memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh seperti menghilangkan stres dan
membuat tubuh rileks saat berendam. Bunga telang memiliki banyak efek
farmakologis salah satunya yaitu sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak bunga telang terhadap bakteri
Staphylococcus epidermidis dan untuk mengetahui formula optimal sediaan bath
bomb ekstrak bunga telang.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Ekstrak bunga telang
diperoleh menggunakan metode remaserasi pelarut etanol 70% kemudian
ekstrak diuji aktivitas antibakteri dengan konsentrasi 15, 30, 45, 60, dan 75%
media MHA (Mueller Hinton Agar) terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis.
Bath bomb dibuat dengan konsentrasi ekstrak bunga telang 15%. Sediaan bath
bomb diuji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis
dengan menggunkan metode difusi cakram. Optimasi formulasi bath bomb
dilakukan dengan memprediksikan konsentrasi optimal asam sitrat dan natrium
bikarbonat menggunakan software Design Expert ver.13 metode Simplex Lattice
Design (SLD) formulasi sebanyak 8 formula, evaluasi meliputi organoleptis, pH,
tinggi busa, dan effervescent time. Semua data yang diperoleh dianalisis
menggunakan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi hambat minimum
ekstrak bunga telang muncul pada konsentrasi 15%. Hasil uji Post Hoc LSD
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan aktivitas antibakteri antara konsentrasi
75% dengan konsentrasi 15,30, dan 45%. Formulasi bath bomb optimal prediksi
Design Expert yaitu dengan asam sitrat sebesar 17,721% dan natrium bikarbonat
sebesar 24,279% Hasil evaluasi menunjukkan bath bomb optimal memiliki nilai
pH, tinggi busa, dan effervescent time masing-masing sebesar 6,67 ± 0,58;
1,83 ± 0,29; dan 2,61 ± 0,45; hasil aktual tersebut mendekati nilai prediksi SLD.
Hasil SPSS uji One Sample t-test menunjukkan respon tinggi busa dan
effervescent time tidak berbeda signifikan dengan nilai prediksi Design Expert.


Ketersediaan

B/05/SKRIPSI/2024615 RIA aMy Library (SKRIPSI)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
615 RIA a
Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera : SEMARANG.,
Deskripsi Fisik
xiv + 97 hal; 29 cm x 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
600
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya