Sabun kertas sendiri merupakan salah satu inovasi produk yang
berbentuk tipis seperti kertas yang digunakan sebagai sabun cuci tangan
sekali pakai, ukurannya yang kecil sehingga mudah dibawa ke mana saja
dan cocok digunakan pada saat beraktifitas di luar rumah. Penelitian ini
bertujuan melakukan formulasi dan evaluasi sabun kertas minyak atsiri
bunga kenanga dengan variasi zat aktif.
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental, pada
penelitian ini dilakukan Formulasi sabun kertas dengan menggunakan zat
aktif minyak atsiri bunga kenanga. Ekstrak minyak atsiri bunga kenanga
diambil dari bunga kenanga yang sudah menguning menggunakan
metode destilasi uap dengan pelarut air. Minyak atsiri bunga kenanga
diformulasikna menjadi sabun kertas dengan tiga konsentrasi, 4 gram, 8
gram, 12 gram, kemudian sabun kertas dilakukan evaluasi yang meliputi
uji organoleptis, uji tinggi busa, dan uji pH dengan tolak ukur Standar
Negara Indonesia (SNI) yang telah ditetapkan.
Hasil evaluasi menunjukan bahawa ketiga formula berbentuk
lembaran kertas kaku berwarna putih gading dan beraroma khas bunga
kenanga, tinggi busa dan pH yang dihasilkan ketiga formula tidak
terpengaruh dengan konsentrasi dari minyak atsiri bunga kenanga, ini
menunjukan minyak atsiri bunga kenanga tidak mempengaruhi tinggi
busa dan pH sediaan. Meski begitu sabun kertas minya atsiri bunga
kenanga dapat dikatakan memenuhi syarat sabun yang baik dengan
tinggi busa 2,3 cm (23 mm) dan nilai pH 9, persyaratan Standar Nasional
Indonesia (SNI) tinggi busa berkisar 13 – 220 mm dan nilai pH berkisar 9
– 10.