Di era yang serba digital, peran rumah sakit sangat besar dalam
menjaga kesehatan masyarakat. Pelayanan obat di instalasi farmasi rumah
sakit harus efektif dan efisien karena obat sangat penting dan dibutuhkan,
dalam jumlah yang cukup dan, mutu terjamin, sehingga untuk
mengoptimalkan kinerja dan meningkatkan kualitas pelayanan, maka
dibutuhkan suatu sistem informasi. Sistem informasi keefektifan suatu sistem
informasi dapat dinilai secara berkala dengan dilakukan secara evaluasi,
salah satu metode yang digunakan dalam proses deskripsi yaitu dengan
metode HOT Fit. Rumah Sakit Islam Sultan Agung merupakan rumah sakit
swasta di semarang yang melakukan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian
ini untuk mendeskripsikan sistem informasi dalam pelayanan kefarmasian di
instalasi farmasi Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang dengan metode
HOT Fit
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian non ekperimental yang
bersifat deskriptif dengan menggunakan alat ukur wawancara dan kuisioner
dengan menggunaka metode HOT-Fit. Sampel pada penelitian ini adalah
tenaga pelayanan dan penanggung jawab yang dapat menggunakan sistem
informasi di instalasi farmasimenggunakan. Teknik pengumpulan data pada
penelitian ini menggunakan total sampling.
Hasil penelitian ini dapat dilihat Humanity total skor 77,6 (S),
Organization total skor 74 (S), Technology total skor 56,5 (S), dan Net Benefit
total skor 75,2 (S). Kesimpulan penelitian ini, secara umum SIM Farmasi yang
ada di depo pelayanan Farmasi Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang
sudah berjalan dengan baik. Hanya pada variabel Organization (organisasi),
diperlukan dukungan dari pihak manajemen untuk melakukan pelatihan
kepada setiap karyawan terkait SIM farmasi, sehingga penggunaannya
semakin mudah dan efektif. Pada variabel Technology (teknologi), di perlukan
penyajian data yang lebih mudah di pahami dan memperkuat jaringan guna
mempercepat akses dan memudahkan pelayanan.