Faktor penyebab masalah rambut secara umum dipengaruhi oleh kondisi
stres, pola makan dan penggunaan produk kosmetik rambut yang tidak sesuai
untuk kondisi kulit. Selain itu kerusakan rambut juga disebabkan oleh penggunaan
berbagai jenis alat listrik secara rutin seperti pelurus rambut dan pengering rambut
yang menyebabkan rambut menjadi kering. Perawatan khas untuk rambut kering
dan kasar antara lain melumasi rambut dengan produk kosmetik rambut berbahan
dasar minyak. Minyak atsiri bunga kenanga mengandung vitamin E yang berfungsi
menjaga kelembapan dan kelembutan sehingga dapat digunakan untuk
perawatan rambut rusak dan kering. Penggunaan langsung minyak atsiri bunga
kenanga sebagai emolien akan kurang stabil dengan adanya udara dan cahaya
karena minyak atsiri dapat menguap. Minyak atsiri bunga kenanga harus disiapkan
dalam bentuk sediaan yang sesuai. Salah satu sediaan kosmetik yang telah
dikembangkan adalah sediaan kosmetik hair mask. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui formulasi, evaluasi fisik, uji hedonitas dan kelembaban minyak atsiri
bunga kenanga (Cananga odorata L.) sebagai sediaan hair mask.
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental. Sampel yang digunakan
dalam penelitian adalah tiga jenis formulasi hair mask minyak atsiri bunga kenanga
(Cananga odorata L.) dengan perbedaan konsentrasi pada zat aktif (15%, 17,5%
dan 20%). Rencana penelitian ini meliputi tiga tahap, yaitu tahap pembuatan
ekstrak minyak atsiri, tahap pembuatan sediaan hair mask dan tahap analisis
sediaan hair mask. Data berupa hasil uji viskositas, uji daya lekat, uji daya sebar,
dan uji pH dilakukan analisis data menggunakan SPSS uji ANOVA untuk
mengetahui data terdistribusi normal atau tidak.
Hair mask minyak atsiri bunga kenanga (Cananga odorata L.) dengan
perbedaan konsentrasi pada zat aktif (15%, 17,5% dan 20%) berpengaruh
terhadap viskositas, daya sebar dan daya lekat sediaan Hair mask minyak atsiri
bunga kenanga (Cananga odorata L.).