Teknologi yang berkembang begitu pesat di zaman sekarang ini
mengakibatkan perubahan ekonomi dan lingkungan pasar melahirkan suatu
kompetisi yang begitu ketat khususnya dalam dunia perdagangan online atau
berbasis e-commerce. Dalam pembelian obat secara online, konsumen sama
sekali tidak terjadi pertemuan secara langsung dan hanya menggunakan media
perantara yang berupa jaringan internet, mulai dari tahap pemilihan barang hingga
tahap pembayaran oleh konsumen, serta tahap penyerahan atau pengiriman oleh
pihak kurir dan ekspedisi. Repeat buying adalah perilaku sesudah pembelian yang
didasarkan pada kepuasan pembelian sebelumnya. Jika pelanggan sudah merasa
puas dengan pembeliannya maka selanjutnya akan memunculkan peluang
pembelian berikutnya. Tujuan penelitian Untuk mengetahui deskripsi tingkat
pengetahuan pasien terhadap pelayanan informasi obat dalam pembelian online
dan repeat buying di Apotek Borobudur.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan
menggunakan data primer yang didapatkan dengan menggunakan quisioner.
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yang
digunakan untuk menentukan sampel dari 150 populasi sehingga diperoleh 109
sampel dengan kriteria inklusi pasien yang membeli obat secara online.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
tingkat pengetahuan pelayanan infornasi obat dalam pembelian secara online dan
repeat buying di Apotek Borobudur dapat disimpulkan bahwa sikap yang ramah
serta sopan petugas dalam memberikan Komunikasi, Informasi dan Edukasi
mengenai obat dan penggunaan bahasa yang baik mendapatkan respon Setuju
(S) sehingga responden akan melakukan pembelian ulang (Repeat buying) yang
dibuktikan dengan mendapatkan respon Setuju (S).