Senyawa flavonoid pada daun durian berperan sebagai antibakteri.
Antibakteri merupakan zat yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan
dapat membunuh bakteri patogen. Pada sediaan gel ini menggunakan 3 variasi
gelling agent yaitu CMC-Na, tragakan dan carbomer. Penelitian ini bertujuan untuk
memformulasikan sediaan gel antibakteri dengan menggunakan ekstrak daun
durian (Durio zibethinus (Linn.). Dan untuk mengetahui variasi gelling agent
terhadap sifat fisik sediaan gel antibakteri ekstrak daun durian.
Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental.
Penelitian ini menggunakan daun durian sebagai zat aktif kemudian diekstraksi
dengan menggunakan metode maserasi dan dibuat dalam 3 formula variasi gelling
agent yaitu CMC-Na 3%, tragakan 1% dan carbomer 1%. Ketiga formula dilakukan
uji sifat fisik meliputi organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji
viskositas, uji antibakteri dan dianalisa secara statistika.
Hasil uji organoleptis menggunakan gelling agent carbomer, CMC-Na dan
tragakan yaitu warna hijau kecoklatan, carbomer 1% dengan bentuk agak kental,
CMC-Na 3% kental dan tragakan 1% agak cair. Homogen untuk semua formula
dan memiliki pH 5,5 – 6,2, hasil dari uji annova mendapatkan nilai 0,000 berarti
ada perbedaan signifikan. Uji daya sebar hasil uji dari kruskal wallis dan
didapatkan hasil 0,061 tidak ada perbedaan signifikan. Uji viskositas hasil dari uji
kruskal wallis didapatlkan hasil 1,000 yang berarti tidak ada perbedaan signifikan.