Blush on merupakan kosmetik yang biasanya diaplikasikan pada pipi untuk
menimbulkan warna kemerahan yang alami sehingga rona wajah kelihatan segar
dan berwarna. Biji buah pinang sebagai pewarna alami mengandung senyawa
tanin yang dapat menghasilkan pigmen warna merah. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui konsentrasi ekstrak biji pinang (Areca catechu L.) yang
dapat menghasilkan warna yang baik pada sediaan blush on cream dan untuk
mengetahui pengaruh variasi konsentrasi stiffening agent terhadap sifat fisik blush
on cream.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental kuantitatif yang
dilakukan dengan memformulasikan sediaan blush on cream ekstrak biji pinang
dengan variasi konsentrasi zat aktif dan variasi konsentrasi stiffening agent.
Konsentrasi zat aktif yang digunakan dalam setiap formula adalah 1%, 3%, dan
5%. Konsentrasi stiffening agent yang digunakan yaitu 2%, 4%, dan 6%. Ekstraksi
yang digunakan adalah metode maserasi. Pengujian yang dilakukan adalah uji
organoleptis, homogenitas, daya sebar, daya lekat, pH, viskositas dan uji
kesukaan.
Hasil uji organoleptis setiap formula blush on cream memperoleh warna
merah muda, merah keunguan, dan merah tua keunguan seiring dengan
peningkatan konsentrasi. Hasil uji homogenitas diperoleh semua formula
homogen. F1-F4 memiliki daya lekat 50-80 detik, daya sebar 6-7cm, pH 6-7,
viskositas 200-500 dPas, dan hasil uji kesukaan adalah sangat suka. Penelitian
ini menyimpulkan bahwa perbedaan konsentrasi stiffening agent mempengaruhi
sifat fisik blush on cream.
Kata kunci : blush on cream, formulasi, pinang