Tingginya tingkat polusi udara dan sinar UV menyebabkan hiperpigmentasi
kulit, kemerahan dan terjadinya kerutan sehingga kulit menjadi kering. Untuk
mencegah permasalahan pada kulit tersebut menggunakan ekstrak daun wungu
(Graptophyllum pictum (L.) Griff) yang diketahui mengandung senyawa aktif
flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan. Gliserin sebagai humektan berfungsi
untuk mempertahankan kelembaban kulit. Adanya potensi tersebut dapat
dikembangkan menjadi suatu sediaan farmasi yaitu sediaan face mist. Face mist
memiliki keunggulan yaitu mudah digunakan kapan saja, mudah di aplikasikan
pada wajah serta praktis dibawa kemana-mana. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak daun wungu dan gliserin sebagai
humektan terhadap karakteristik sifat fisik sediaan face mist.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan dengan
memformulasikan sediaan face mist ekstrak daun wungu dengan variasi
konsentrasi 0,1%, 0,3% dan 0,5% dan variasi gliserin sebagai humektan yaitu
10%, 15% dan 20%. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan
menggunakan pelarut etanol 70%. Pengujian yang dilakukan adalah uji
organoleptis, uji pH, uji kelembaban kulit, uji waktu kering, uji pola penyemprotan,
uji viskositas dan uji antioksidan. Pengujian antioksidan diuji dengan perhitungan
rumus IC50 dan hasil evaluasi diuji dengan SPSS One Way Anova dengan taraf
kepercayaan 95%.
Hasil uji organoleptis menunjukan bahwa face mist formula 1 berwarna
putih kekuningan, formula 2 berwarna kuning dan formula 3 berwarna kuning
kecoklatan, ketiga formula memiliki bentuk cair dan aroma khas cherry blossom.
Uji pH memasuki rentang pH kulit yaitu 4,5-6,5. Uji kelembaban kulit ketiga formula
memiliki peningkatan kelembaban dari hari ke-0 sampai hari ke-7. Uji waktu kering
ketiga formula memasuki rentang waktu kering < 5 menit. Uji pola penyemprotan
didapatkan diameter 4,6 cm – 21 cm. Uji viskositas didapatkan hasil 1,35 cPs-1,11
cPs. Uji antioksidan ketiga formula memiliki hasil yang sangat kuat. Penelitian ini
menyimpulkan perbedaan konsentrasi ekstrak daun wungu dan gliserin sebagai
humektan mempengaruhi sifat fisik sediaan face mist.
Kata kunci : Ekstrak Daun Wungu, Face Mist, Formulasi, Humektan