Teh pelangsing daun jati cina merupakan minuman yang secara empiris
telah dibuktikan khasiatnya, yaitu berkhasiat untuk mengatasi konstipasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas akut oral sediaan pelangsing
teh daun jati cina yang ada dipasaran pada mencit putih jantan galur swiss.
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental laboratorium. Hewan uji
sebanyak 25 ekor dibagi secara random kedalam 5 kelompok perlakuan dengan
dosis 2.340 mg/Kg BB, 4.680 mg/Kg BB, 9.360 mg/Kg BB, 19.720 mg/kg BB, dan
39.440 mg/kg BB. Selanjutnya dilihat berapa jumlah kematian mencit setelah
pemberian perlakuan 24 jam, data yang terkumpul dianalisis secara dengan
perhitungan nilai LD50.
Hasil penelitian menjukkan bahwa pemberian sediaan teh pelangsing daun
jati cina dengan dosis 2.340 mg/Kg BB, 4.680 mg/Kg BB, 9.360 mg/Kg BB, 19.720
mg/kg BB, dan 39.440 mg/kg BB. Tidak menimbulkan kematian mencit. Dapat
disimpulkan bahwa relatif tidak membahayakan yang dilihat dari jumlah kematian
pada mencit putih jantan Galur Swiss.
Kata kunci : Teh daun jati cina, Toksisitas akut, LD50