Detail Cantuman
Pencarian Spesifik
Text
AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN MASKER PELL-OFF DURI EKSTRAK ETANOL KULIT BIJI LAMTORO TERHADAP BAKTERI PROPIONIBACTERIUM ACNES
Jerawat adalah peradangan yang disertai dengan penyumbatan saluran
kelenjar minyak dan rambut (saluran polisebasea). Propionibacterium Acnes
merupakan yang ikut berperan dalam pembentukan jerawat. Kulit biji lamtoro
diketahui memiliki senyawa yang bersifat sebagai antibakteri dalam menghambat
pertumbuhan Propionibacterium acnes. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit biji lamtoro dalam sediaan
masker peel-off yang efektif dalam menghambat pertumbuhan Propionibacterium
acnes.
Kulit biji lamtoro (Leucaena leucocephala) diekstraksi dengan metode
remaserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Skrining fitokimia dilakukan secara
kualitatif melalui reaksi warna kemudian dilakukan penegasan kandungan
senyawa kimia menggunakan uji Kromatografi Lapis Tipis. Formula sediaan
masker peel-off dibuat dengan konsentrasi ekstrak 15%, 20% dan 25%.
Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumuran dengan
gel klindamisin 1% sebagai kontrol positif dan basis gel sebagai kontrol negatif.
Bakteri yang digunakan dalam penelitian ini adalah Propionibacterium acnes.
Inkubasi dilakukan pada suhu 37°C selama 24 jam, parameter yang diamati
adalah terbentuknya zona bening pada sekitar sumuran, hasil dibaca dengan
menggunakan jangka sorong dan dinyatakan dalam satuan millimeter (mm).
Hasil pengujian dianalisis statistika menggunakan Shapiro-Wilk dan uji Leven’s.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa skrining fitokimia dengan metode
pereaksi warna dan uji KLT pada ekstrak etanol kulit biji lamtoro positif
mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin dengan nilai Rf
berturut-turut 0,4; 0,8; 0,8; 0,88 dan 0,87. Hasil evaluasi sediaan masker peel-off
menunjukkan sediaan homogen, pH memenuhi syarat, daya sebar dan daya
lekat baik. Hasil uji aktivitas antibakteri sediaan masker peel-off ekstrak etanol
kulit biji lamtoro mempunyai aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri
Propionibacterium acnes, diperoleh rata-rata diameter zona hambat pada formula
I, II dan III berturut-turut sebesar 2,39 mm, 1,64 mm dan 2,69 mm. Analisis data
menunjukkan uji post-hoc FI, FII dan FIII tidak berbeda signifikan dengan nilai
sig>0,05.
Ketersediaan
A/11/KTI/2024 | 615 WAF a | My Library (KTI 2024) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
615 WAF a
|
Penerbit | : ., |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
600
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek |
-
|
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain