Image of FORMULASI DAN EVALUASI TABLET EFFERVESCENT EKSTRAK DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM (WIGH) WALPERR) DENGAN VARIASI KONSENTRASI PVP K-30 SEBAGAI BAHAN PENGIKAT

Text

FORMULASI DAN EVALUASI TABLET EFFERVESCENT EKSTRAK DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM (WIGH) WALPERR) DENGAN VARIASI KONSENTRASI PVP K-30 SEBAGAI BAHAN PENGIKAT



Daun salam (Syzygium polyanthum (Wigh) Walpers) mengandung
senyawa flavonoid yang berperan sebagai antioksidan untuk pengobatan diabetes
mellitus. Serbuk simplisia daun salam dibuat sediaan tablet effervescent dengan
variasi konsentrasi PVP K-30 sebagai bahan pengikat. PVP K-30 digunakan
sebagai bahan pengikat karena memiliki kemampuan mengikat yang baik. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi formula yang memenuhi
persyaratan evaluasi dan pengaruh variasi konsentrasi PVP K-30 sebagai bahan
pengikat terhadap sifat fisik tablet effervescent.
Rancangan penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Tahap
penelitian dimulai dari pembuatan ekstrak daun salam dengan metode maserasi.
Formula tablet effervescent dibuat dalam 3 formula dengan variasi konsentrasi
PVP K-30 2% (formula 1), 4% (formula 2), dan 5% (formula 3). Metode yang
digunakan pada pembuatan tablet effervescent adalah granulasi kering. Sifat fisik
sediaan yang diamati meliputi organoleptis, keseragaman bobot, keseragaman
ukuran, kekerasan tablet, kerapuhan tablet, dan waktu larut tablet. Pengaruh
variasi konsentrasi PVP K-30 pada masing-masing formula dianalisis dengan
SPSS.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa formula 1, 2, dan 3 berwarna putih
kecoklatan dengan bintik-bintik hitam. Formula 1, 2, dan 3 memiliki keseragaman
bobot masing-masing sebesar 493,35±6,54, 499,8±6,33, dan 509,6±5,96 mg.
Pada uji keseragaman ukuran, formula 1, 2, dan 3 masing-masing memiliki nilai
keseragaman ukuran sebesar 0,3735±0,0088, 0,377±0,0047, dan 0,3785±0,0049
cm. Formula 1, 2, dan 3 memiliki nilai kekerasan tablet effervescent sebesar
0,846±0,228, 0,951±0,165, dan 1,204±0,349 kg. Kerapuhan tablet effervescent
formula 1, 2 dan 3 masing-masing sebesar 0,315±0,006, 0,192±0,008, dan
0,162±0,03%. Formula 1, 2, dan 3 memiliki waktu larut masing-masing sebesar
5.45±0,095, 6.04±0,335, dan 7.05±0,336 menit. Pada penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun salam dapat dibuat ke dalam sediaan
tablet effervescent. Penggunaan variasi konsentrasi PVP K-30 2, 4, dan 5%
sebagai bahan pengikat berpengaruh pada mutu fisik tablet effervescent.


Ketersediaan

A/01/KTI/2024615 ANI fMy Library (KTI 2024)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
615 ANI f
Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera : SEMARANG.,
Deskripsi Fisik
xiii + 56 hal; 29 cm x 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
600
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya