Kepiting merupakan salah satu komoditi perikanan Indonesia yang saat
ini mengalami peningkatan produksi baik kepiting yang berasal dari usaha
penangkapan di alam maupun kepiting dari usaha budidaya. Kitin dan kitosan
merupakan senyawa golongan karbohidrat yang dapat dihasilkan dari limbah
hasil laut, khususnya golongan udang, kepiting, ketam, dan kerang. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk memperoleh kadar kitosan yang terdapat pada
cangkang kepiting (Scylla serrata) jenis kelamin jantan dan betina ditinjau dari %
N-deasetilasi.
Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan
spektrofotometri FTIR juga digunakan untuk identifikasi kadar kitosan pada
cangkang kepiting (Scylla serrata). Berdasarkan hasil uji kuantitatif yang
diperoleh kemudian disajikan dalam bentuk grafik untuk melihat ada atau
tidaknya perbedaan kadar kitosan pada cangkang kepiting jantan dan betina.
Hasil penelitian ini menunjukan adanya perbedaan derajat N-deasetilasi
kitosan pada cangkang kepiting jantan dan cangkang kepiting betina sebesar
51,43% dan 57,68%. Rendemen yang di dapat dari transformasi kitin menjadi
kitosan adalah 79,55% untuk cangkang kepiting jantan dan 80,17% untuk
cangkang kepiting betina.
Kata Kunci : Cangkang kepiting (Scylla serrata), Jantan dan Betina,
Kitosan