Penyakit diabetes mellitus (DM) tipe 2 merupakan gangguan metabolisme
glukosa darah yang paling banyak di derita oleh orang lanjut usia dengan pola gaya
hidup yang kurang sehat. Glukosa darah yang tidak di kontrol dengan baik dapat
menyebabkan timbulnya komorbiditas penyakit lainnya, seperti hipertensi. Pengobatan
hipertensi pada pasien DM tipe 2 memerlukan pemilihan jenis obat antihipertensi yang
tepat agar dapat secara efektif menurunkan tekanan darah dan mengontrol glukosa
darah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan obat antihipertensi
pada pasien DM tipe 2 dengan hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif
dan kuantitatif dengan metode deskriptif dan pengambilan data menggunakan data
retrospektif melalui sumber data dari rekam medis dan resep pasien DM tipe 2 dengan
hipertensi periode Juli – Desember 2019 di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum
Semarang. Hasil yang didapatkan akan berupa jumlah pasien DM tipe 2 yang
menggunakan obat antihipertensi.
Hasil penelitian diperoleh persentase untuk pasien berjenis kelamin laki-laki
sebesar 33 % (33 pasien) dan pasien berjenis kelamin perempuan sebesar 67 % (67
pasien). Captopril merupakan obat yang paling banyak diresepkan pada pasien, yaitu
sebanyak 43% (43 pasien), sedangkan pada evaluasi ketepatan pasien di Rumah
Sakit Panti Wilasa Citarum 100% (100 pasien).Ketepatan obat dalam skala rekam
medis sebanyak 91% sampel (91 pasien), sebanyak 83 % sampel (83 pasien)
dinyatakan tepat dosis.
Kata kunci : Diabetes Melitus (DM) tipe 2, obat antihipertensi, rekam medis,
Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum