Kencur dapat di manfaatkan sebagai bahan baku pembuat
minuman dan ramuan tradisional yang berkhasiat untuk
menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Secara empirik, Kencur
berkhasiat sebagai obat batuk. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh konsentrasi CMC-Na sebagai bahan
pengikat tablet kunyah ekstrak rimpang kencur. Rimpang kencur di
ekstraksi dengan cara maserasi dengan menggunakan pelarut
Etanol 95%.
Penelitian ini bersifat eksperimental dengan membuat
formulasi tablet kunyah ekstrak kencur yang dibuat dengan variasi
bahan pengikat CMC-Na FI = 1%, FII = 3% dan FIII = 6% dengan
menggunakan metode granulasi basah. Pembuatan tablet kunyah
diawali dulu dengan karakteristik awal fisik bahan baku meliputi :
organoleptis, waktu alir, sudut diam, dan pengetapan. Formulasi
tablet kunyah ekstrak kencur dilakukan pengujian meliputi : uji
organoleptis, uji keseragaman bobot, uji kerapuhan, dan uji
kekerasan.
Hasil karakteristik fisik awal bahan baku didapat hasil
organoleptis tablet kunyah rimpang kencur berupa serbuk, berwarna
putih, berbau khas kencur. F1 memiliki waktu alir 99,49 gram/detik,
sudut diam 17,42˚, indeks pengetapan 7,3%. Sedangkan formula 2
memiliki waktu alir 9,42 gram/detik, sudut diam 15,77˚, indeks
pengetapan 6,67%. Untuk formula 3 memiliki waktu alir 8,66
gram/detik, untuk sudut diam 17,22˚, pengetapan 6,6%. Hasil tablet
kunyah rimpang kencur didapat berbentuk bulat, berwarna putih
kecoklatan. Untuk uji tablet menggunakan uji statistika di lakukan uji
normalitas dan homogenitas yang terdistribusi normal dan homogen.
hasil uji ANOVA diperoleh hasil nilai p 0,00 < 0,005 sehingga ada
perbedaan signifikan antar tiap formula.
Kata kunci : Kencur (Kaemferiae galanga, L), Maserasi, Tablet kunyah.